masukkan script iklan disini
Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Kembali ke Yaspetia Medan : “Seperti Anak Pulang Mencari Ayah Kandung”
Medan, Yaspetia – Dalam perkembangan terkini, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Tanjung Balai dan Tebing Tinggi resmi kembali di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah (Yaspetia) yang didirikan tahun 1983. Proses ini disambut sebagai momentum emosional, seperti "anak kandung pulang mencari ayah kandung" oleh Ketua Yaspetia, Rules Gajah, S.Kom.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya meluruskan pengelolaan yang sempat terpisah selama bertahun-tahun akibat dualisme kepengurusan. Yaspetia, yang berdiri dengan tujuan memperkuat pendidikan berbasis Islam, kini menyatukan kembali kedua institusi tersebut untuk memastikan visi dan misi pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dapat dilaksanakan secara terintegrasi.
“STAI Al-Hikmah adalah bagian tidak terpisahkan dari Yaspetia, yang didirikan pada tahun 1983. Kembalinya institusi ini seperti anak kandung yang kembali ke pangkuan ayah kandungnya. Kami percaya, langkah ini akan membawa kebaikan bagi pendidikan tinggi Islam di Sumatra Utara,” ujar Rules Gajah, S.Kom, Ketua Yaspetia saat ditemui Bandar Kopi di Medan Tembung. (Sabtu,7 Desember 2024).
Proses pengintegrasian kembali ini mendapatkan dukungan penuh dari para tokoh pendiri Yaspetia, pimpinan perangkat daerah, serta pihak Kementerian Agama. Dengan langkah ini, STAI Al-Hikmah Tanjung Balai dan Tebing Tinggi berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter Islami, sesuai dengan amanat yang diemban Yaspetia sejak awal berdirinya.
Keberhasilan penyatuan ini diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah baru bagi perkembangan pendidikan tinggi Islam di wilayah Sumatra Utara, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. (Red)